ada sedikit informasi beasiswa yang ingin saya bagikan kepada sobat sekalian.
kali ini, sebuah penawaran beasiswa datang dari KAIST (Korea Advace Institute of Science and Technology). KAIST termasuk universitas kenamaan di Korea maupun Asia. KAIST bisa dikatakan sebagai ITB-nya Korea. Penggunaan istilah ini mungkin lebih membantu saya untuk menjelaskan kedudukan dan peran KAIST di dunia pendidikan Korea.
dari pengamatan saya, persyaratan yang mereka minta nyaris sama dengan jenis beasiswa lainnya.
Selain Beasiswa untuk program master dan doktoral (lihat selengkapnya disini), KAIST juga menawarkan beasiswa untuk progarm S1 (undergraduate) [baca selengkapnya].
kedua beasiswa tersebut adalah beasiswa lokal dari KAIST dimana nilai nominalnya termasuk kategori rendah, terutama untuk mahasiswa yang sudah berkeluarga. Namun, bagi mahasiswa singel, menurut mata-mata penulis, beasiswa ini cukup terbilang “aman” . KAIST memiliki kebijakan unik dalam bidang ‘ekonomi” internalnya. Menurut mahasiswa indonesia penerima beasiswa ini, mereka cukup tertolong dangan adanya kebijakan penjualan kebutuhan sehari-hari mahasiswa yang terbilang miring di dalam kampus KAIST. Mungkin bagi sobat yang berminat, berkoresponden langsung dengan teman-teman mahasiswa di KAIST akan memberikan sebuah titik terang terkait urusan keuangan beasiswa ini.
Ups…jangan putus harapan dahulu. Ada kabar gembira untuk sobat pemburu beasiswa
Sejak satu tahun yang lalu. Beasiswa KGSP atau yang dikenal dengan NIIED atau mudah dijelaskan dengan menggunakan terminolog: beasiswa pemertintahan Korea, mulai menggunakan dua jalur dalam penyaringan calon penerimanya.
Jalur pertama adalah jalur lama. jalur yang digawangi oleh kedutaan korea di masing-masing negara calon penerima beasiswa. Dan ini bukan jalur yang terkait dengan tulisan saya kali ini.
Jalur yang kedua adalah jalur dimana KGSP mempercayakan penyaringan calon penerima beasiswa kepada universitas-unversitas Korea yang ditunjuk. Sistem ini memungkinkan peran lobi-lobi pemburu beasiswa kepada pihak universitas di Korea sebagai salah satu jalur lain untuk mendapat pembiayaan oleh NIIED. Menurut informasi yang penulis terima, bisa jadi trend kebijakan mempertimbangkan rekomendasi manusia setengah dewa yang bernama kyosunim (prof) dari universitas yang ditunjuk, bisa menjadi pilihan alternatif bagi sobat pemburu beasiswa dalam rangka memperebutkan tiket emas beasiswa ini. jadi cobalah sobat lakukan komunikasi dengan prof dari universitas yang diincar. Dan…..kebetulan KAIST termasuk salah satu universitas yang dimaksud.
Jika sobat berhasil meraih beasiswa jalur kedua ini. InshaAllah, beasiswa ini masuk dalam kategori beasiswa “darah biru” Korea. Jadi inshaAllah kondisi sobat akan berada di status lebih dari aman karena memang jumlah nominalnya terbilang besar.
untuk mengetahui secara lengkap hubungan KGSP dengan KAIST silahkan klik disini.
Selain kedua jalur tersebutm, terdapat jalur lain untuk menjadi mahasiswa baru di KAIST, yaitu jalur khusus. Yang dimaksud dengan jalur khusus di sini adalah jalur yang dibuka bagi mahasiswa yang berminat di bidang-bidang tertentu. Sejauh ini dari informasi yang saya dapat, bidang Nuclear safety merupakan salah satu bidang yang ditawarkan. untuk bidang lain, saya belum menemukan informasinya. Untuk Nuclear safety-pun itu hanya master saja. Beasiwa ini merupakan bentuk kerja sama antara KAIST dan KINS (institusi sejenis BAPETEN-nya Korea). dan perlu dicatat, beasiswa ini membuka peluang untuk siapa saja yang berminat di bidang Nuclear Safety, tidak hanya diperuntuhkan bagi PNS dari institusi tertentu.
dan yang terakhir namun tak kalah penting. Untuk beasiswa KASIT-KINS ini termasuk dalam kategori “aman” dari segi nominalnya. lihat saja cuplikan informasi terkait beasiwa tersebut dibawah ini:
…Full-Scholarship KW900,000 per month
Intl. MS Program Announcement for 2011
Content International Nuclear Safety School (INSS) is proud to announce the third round of “KINS-KAIST International Nuclear Safety Master’s Degree Program”, which will start on September 1, 2011. The deadline for application is March 31, 2011.
For any questions or further information, please contact the corresponding staff indicated in the Program Announcement or Dr. Yun Hyung CHUNG at yhchung@kins.re.kr (Tel: +82-42-868-0245). untuk informasi lebih lengkap klik di sini
Ada hal terakhir yang ingin saya sampaikan. Meski terakhir namun ini merupakan hal yang paling penting. Menurut sumber informasi yang saya peroleh. Khusus beasiswa di lingkungan KAIST. Semua mahasiswa program under graduate dan graduate telahdibebaskan dari kewajiban membayar biaya sekolah. Artinya nominal nilai yang tertera seperti beasiswa lokal KAIST 300 ribu won (ada subisid asrama yang sangat murah), KAIST-KINS: 900 ribu won dst adalah nilai nominal bersih yang akan calon penerima gunakan secara bebas untuk keperluan hidup. Sudah pasti termasuk di dalam adalah untuk biaya rumah, makan dan lainnya. Sebagi informasi kasar hidup dengan 400 ribu won di korea adalah lebih dari cukup.
Demikian wahai sobat pemburu beasiswa yang saya sayangi. untuk sementara hanya info ini yang bisa saya bagikan pada kesempatan ini. Mudah2an sukses dan semangat selalu hingga beasiswa yang diimpikan ada di dalam genggaman sekian. sampai jumpa…….:D
